IQ atau yang dalam bahasa Indonesia disebut kecerdasan intelektual, terkait dengan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan  bahasa, daya tangkap, dan belajar.

IQ juga terkait dengan kemampuan  kognitif seseorang, sehingga semakin tinggi IQ seseorang, semakin bagus kemampuan kignitifnya. Meski demikian IQ yang terlalu tinggi, misalnya 130 ke atas yang merupakan tingkat kecerdaasan superior  (cerdas), ternyata juga bisa menjadi pemicu gangguan psikologis.

Lalu apa sih pentingnya tes IQ? Berikut penjelasannya.

1. Mengetahui Kelemahan dan Kelebihan 

Semua orang di dunia ini pasti punya kelemahan dan kelebihan, hanya saja terkadang kita tidak mengetahui apa yang menjadi kelemahan dan apa yang menjadi kelebihan dari diri kita sendiri. Dengan mengikuti tes IQ, kita akan terbantu untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan kita dari skor tes IQ yang diperoleh. Misalnya, skor tes analisis pemikiran kita rendah, hal itu menandakan bahwa kita kurang ahli dalam menganalisis sesuatu. Jika nilai skor penalaran abstrak kita tinggi, itu tandanya kita punya kreativitas yang sangat baik.

2. Menemukan Cara Pemecahan Masalah Yang Berbeda 

Setiap orang memiliki cara berpikir yang berbeda, karena sudut pandangnya juga berbeda. Tes IQ membantu kita untuk memaksimalkan kemampuan memecahkan masalah dari sudut pandang kita sendiri, karena tes ini juga dapat membantu kita untuk dapat menemukan pola berpikir kita sendiri, sehingga tidak mengikuti pola pemikiran orang lain. Lebih jauh lagi, hal ini juga dapat membantu kita untuk menemukan jati diri dan persepsi tentang diri kita selama ini.

3. Memunculkan Bakat Yang Terpendam

Kamu pasti pernah mendengar istilah bakat yang terpendam, kan? Istilah itu merujuk pada fakta bahwa sebenarnya setiap manusia punya bakat, tetapi karena tidak disadari, bakat itu tidak muncul ke permukaan dan tidak diasah dengan baik. Padahal, bakat bisa membantu orang untuk menjalani kehidupan yang sukses. Nah, dengan tes IQ, kita bisa tahu sebenarnya apa sih bakat kita itu.

Contoh; kamu suka menyanyi, tapi karena kita anggap menyanyi hanyalah sebuah kesenangan belaka, maka tidak dikembangkan. Padahal, bisa saja menyanyi itu adalah bakat kamu.

Contoh lain: kamu senang sekali melihat orang memasak atau menonton kompetisi masak-memasak, tetapi karena kamu pikir memasak itu merepotkan, maka kamu malas melakukannya. Padahal, bisa saja kesenanganmu itu merupakan petunjuk kalau bakatmu adalah memasak. Jika kamu tekuni dan kembangkan, kamu bisa saja menjadi chef yang sukses dan terkenal ke seantero dunia.

4. Membantu Memilih Pendidikan dan Karir Yang Sesuai

Banyak orang yang kebingungan setelah lulus SMA, karena tak tahu mau kuliah di jurusan apa. Atau setelah lulus kuliah, bingung mau kerja apa. Terlebih karena setelah melamar ke sana ke mari, semua tanpa hasil.

Tes IQ dapat membantu kita memilih pendidikan dan karir yang tepat, karena dari hasil tes ini akan terlihat bakat dan kelebihan yang kita punya, dan ini dapat dijadikan acuan untuk memilih pendidikan dan karir. Misalnya, jika kamu berbakat di bidang menyanyi, maka pendidikan dan karir di bidang ini adalah pilihan yang tepat. Begitu juga ketika telah diketahui bahwa kamu punya bakat memasak, maka jalur pendidikan dan karir di bidang ini adalah yang harus kamu pilih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *