Edukasi.co – Ulfa Musdalifah, seorang ibu rumah tangga berusia 26 tahun asal Dusun Sumber Mulyo, Desa Marga Bakti, Kecamatan Kampung Baru, harus menghadapi ujian berat di masa kehamilannya yang baru berusia dua bulan. Selama tiga hari terakhir, Ulfa mengalami pendarahan yang cukup mengkhawatirkan, sehingga memerlukan penanganan medis lebih lanjut. Selasa (02/09/24).
Setelah dua kali diperiksa oleh bidan setempat, Ulfa disarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit karena penyebab pendarahannya belum dapat dipastikan. Namun, keluarga Ulfa mengalami kendala dalam mencari armada transportasi dan pengurusan administrasi rumah sakit, sehingga salah satu anggota keluarga memutuskan untuk menghubungi Sampurna yang merupakan Koordinator Relawan Yudi Purna Nugraha (YPN) Bidang Kesehatan, yang juga menjabat sebagai Ketua LSM Geram DPD Sumatera Selatan DPC OKU, untuk meminta bantuan.
Menanggapi permintaan tersebut, pada Senin siang (02/09/2024), tim Relawan YPN Bidang Kesehatan bersama dengan LSM Geram segera bergerak menuju kediaman Ulfa untuk membawanya ke RS. Antonio Baturaja. Setibanya di Instalasi Gawat Darurat, Ulfa langsung menjalani serangkaian pemeriksaan awal, termasuk USG. Namun, hasil USG tersebut belum memberikan kepastian, sehingga dokter memutuskan untuk merawat Ulfa secara intensif di rumah sakit agar dapat menentukan tindakan medis yang tepat.
Dalam proses ini, LSM Geram juga membantu pengurusan administrasi pendaftaran rawat inap hingga Ulfa mendapatkan kamar perawatan. Loniyo, suami Ulfa, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Program Sosial YPN yang dikelola oleh Relawan YPN Bidang Kesehatan bersama LSM Geram. Ia merasa sangat terbantu dengan kehadiran mereka, yang telah meringankan beban keluarga dalam menghadapi situasi ini.
“Kami sekeluarga merasa lega karena istri saya kini sudah berada dalam penanganan rumah sakit, dan kami berharap agar usaha penyelamatan Ulfa dan janin yang dikandungnya berhasil sesuai harapan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu,” ungkap Loniyo dengan rasa syukur.
Upaya penyelamatan Ulfa kini menjadi perhatian utama, dan seluruh pihak yang terlibat terus berdoa dan berharap yang terbaik untuk kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.(*)
